Jumat, 22 Januari 2016
MICROSOFT EXCEL
1. Pendahuluan
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat digunakan untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-data dan mempresentasikannya ke grafik atau diagram. Kemudahan lain yang diperoleh dari program ini adalah terintegrasinya program Microsoft Excel dengan program aplikasi windows yang lain. Saat anda membuka Microsoft Excel maka sebuah buku kerja (Workbook) siap digunakan yang didalamnya terdapat beberapa lembar kerja (worksheet).
Lembar keja dalam Microsoft Excel dalam satu sheet terdiri dari 256 kolom (columns) dan
65536 baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada kolom IV. Sedangkan baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada 65536. Perpotongan antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal, pada perpotongan kolom B dengan baris ke 5 disebut sel B5. Dan sel yang bergaris tebal menandakan bahwa sel tersebut dalam keadaan aktif.
Untuk memulai excel, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
a. Klik tombol start pada keyboard
b. Ketikkan kata “excel”, lalu klik excel 2013
c. Setelah beberapa saat, maka akan muncul tampilan dasar Microsoft excel
d. Lalu klik blank workbook untuk memulai menjalankan aplikasi Microsoft office
2013
2. Menu Pada Microsoft Excel
Menu bars
Title bars
Cell Pointer
Baris
Rumus
Kolom
Tool bars
Baris (Row)
Tab lembar kerja
Scroll vertikal
a. Menu Bar
Menu Bar berguna untuk menjalankan suatu perintah. Menu bar pada Microsoft Excel antara lain :
1. File
2. Home
3. Insert
4. Page layout
5. Formulas
6. Data
7. Review
8. View
b. Status Bar
Status Bar mempunyai dua area utama, yaitu Message Area pada bagian kiri dan kotak indikator pada bagian kanan. Ready merupakan pertanda bahwa Excel siap menerima perintah, sedangkan NUM mengindikasikan bahwa fungsi tombol-tombol angka pada bagian keypad di papan keyboard dalam kondisi aktif.
c. Title Bar
Title bar merupakan bagian yang berada paling atas lembar Excel. Dalam title bar terdapat beberapa komponen, antara lain :
Icon Control Menu
Restore, untuk mengatur ukuran layar dalam ukuran yang relatif.
Move, untuk memindahkan posisi layar jendela ke posisi lain.
Size, mengatur ukuran layar jendela Excel.
Minimize, menampilkan jendela Excel ke ukuran minimal dalam bentuk icon.
Maximize, menampilkan jendela Excel ke ukuran maksimal, yaitu memnuhi layar.
Close, untuk keluar dari aplikasi Excel.
d. Formula Bar
Formula bar berfungsi untuk memasukkan, memperbaiki, dan juga dapat menampilkan data atau rumus pada sel yang sedang aktif. Untuk memperbaiki data atau rumus adalah dengan cara mengklik atau menekan tombol F2.
e. Petunjuk Sel (Cell Pointer)
Untuk memindahkan penunjuk sel ke posisi yang baru dapat digunakan bantuan mouse maupun keyboard. Dengan mouse kita dapat leluasa memindahkan posisi penunjuk sel dengan mengarahkan pointer ke sel yang dituju. Sedangkan dengan menggunakan keyboard langkah yang ditempuh antara lain :
Jika posisi sel berada diluar tampilan jendela, maka kita dapat menggunakan fasilitas scrollbar, baik yang vertikal maupun yang horisontal untuk menjangkau sel yang dimaksud.
3. Membuat file baru, Menyimpan dan Membuka File
A. Membuka Workbook Baru
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Pilih menu File – New (Ctrl+N) atau klik icon lembar kosong pojok kiri atas pada toolbar.
Jika ingin membuka workbook yang telah disusun dengan format tertentu bisa menggunakan tab Spreadsheet Solutions atau Bussiness Planner Template.
Pilih format yang diinginkan dengan mengklik pada file yang ditampilkan, dan lihat contoh tampilannya pada Preview.
Setelah menentukan file yang dimaksud klik OK dan lihat hasilnya!
B. Menyimpan Buku Kerja (Workbook)
Pilih menu File – Save (Ctrl+S)
Pada kotak dialog Save In, tentukan tempat yang dipakai untuk menyimpan.
Pada kotak isian, ketikkan nama file
Klik ikon save
C. Membuka File
a. Pilih menu File – open (ctrl+o)
b. Klik file yang ingin dibuka
4. Formula Dasar pada Microsoft Office Excel 2013
Fungsi formula dasar adalah untuk melakukan penghitungan terhadap data yang ada di Microsoft Office Excel 2013. Setiap penggunaan formula dasar, kita harus mengawalinya dengan tanda sama dengan (=). Tanda sama dengan (=) dimaksudkan untuk mengawali sebuah fungsi di Microsoft Office Excel 2013. Yang perlu diperhatikan adalah alamat dari data tersebut, jika salah mengetikkan alamatnya, maka data tersebut akan bernilai salah (#VALUE). Fungsi-fungsi dasar tersebut antara lain
:
a. Aritmatika Dasar : Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/).
b. SUM: Berfungsi untuk menjumlahkan data.
Terdapat sebuah data Barang yang terdiri dari Spidol, Penghapus, Penggaris, Pensil, dan Buku Tulis.Masing-masing barang tersebut memiliki jumlah yang tidak sama dengan barang yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari berapa jumlah barang secara keseluruhan, kita dapat menggunakan
6
rumus SUM. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C6 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui keseluruhan jumlahnya.
c. MIN: Berfungsi untuk mencari nilai terendah dari kumpulan data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai terendah dari semua nilai adalah menggunakan fungsi MIN. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai terendahnya.
d. MAX: Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari kumpulan data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai tertinggi dari semua nilai adalah menggunakan fungsi MAX. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir
sehingga dapat diketahui berapakah nilai tertingginya.
e. AVERAGE: Berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari kumpulan data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai rata-rata dari semua nilai adalah menggunakan fungsi AVERAGE. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai rata-ratanya.
Untuk membatasi adanya angka dibelakang koma (,) , kita dapat mengaturnya di format cell dengan meng-klik kanan tepat dikolom mana yang akan kita atur. Selanjutnya pilih tab Number dan pilih Category Number. Silahkan atur dikolom Decimal Places, sesuai dengan keinginan.
f. COUNT: Berfungsi untuk menghitung banyaknya data.
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari jumlah mahasiswa jika kita menghitung dari jumlah nilainya adalah menggunakan fungsi COUNT. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga
C9 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah jumlah mahasiswanya.
g. CONCATENATE : Berfungsi untuk menggabungkan data antar kolom.
Untuk menggabungkan data pada kolom Subjek dan Domain, maka diperlukan fungsi
CONCATENATE untuk menggabungkannya.
5. ALAMAT ABSOLUT
Fungsi Absolute digunakan untuk mengunci posisi kolom dan baris. Fungsi ini ditandai dengan adanya tanda $ yang berada di depan Kolom dan di depan Baris. Ada 2 fungsi yang dapat digunakan, yaitu Absolut dan Semi Absolut.
a. Alamat Absolut
Terdapat sebuah data Barang yang terdiri atas Nama Barang, Harga Satuan, dan Total Harga. Setiap barang dibeli sebanyak 2 item, sehingga setiap Harga Satuan Barang dikalikan 2 untuk mendapatkan Total Harga. Agar mempermudah proses perhitungan, kita ketikkan sebuah angka 2 sebagai master dari perkalian tersebut. Jadi setiap Harga Satuan akan dikalikan dengan angka 2 yang terletak di kolom B11. Agar tidak berubah-ubah, kita diharuskan menambahkan simbol Dollar ($) sebelum huruf B ($B = fungsi $ untuk mengunci kolom B) dan sebelum angka 11 ($11 = fungsi $ untuk mengunci
baris ke-11). Sehingga didapatkan hasil dari perkalian tersebut.
b. Alamat Semi Absolut
Ingatkah kalian dengan table perkalian??? Pertama, kita buat sebuah tabel perkalian dengan komposisi seperti gambar diatas. Sebagai permulaan, coba cari jawaban dari perkalian silang 1 x 1 , maka akan diketahui rumus fungsi B1*A2. Kemudian coba lagi dengan perkalian silang antara 2 x 2 , maka akan diketahui rumus fungsi C1*A3. Setelah itu, coba lihat lagi dengan detail, apa perbedaan dari 2 rumus fungsi tersebut.
Perbedaan pada rumus tersebut terletak pada salah satu alamat cell-nya, akan tetapi alamat cell tersebut juga memiliki kesamaan. Dari perbedaan dan persamaan itulah, kita dapat menggunakan rumus fungsi Semi Absolut untuk mempercepat penghitungan tabel perkalian tersebut.
Rumus fungsi Semi Absolut digunakan untuk mengunci salah satu kolom atau baris pada suatu alamat cell. Sebagai contoh :
• $C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan alamat cell akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika dicopy kebawah alamat cell akan berubah menjadi $C10.
• C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah alamat cell akan tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika dicopy ke kanan alamat cell akan berubah menjadi D$9.
Untuk penerapannya, rumus fungsi yang pertama B1*A2 ditambahkan $ didepan angka 1 dan didepan huruf A menjadi B$1*$A2. Kemudian kita dapat mencoba untuk menggeser (drag) mouse ke bawah lalu kesamping seperti pada gambar berikut.
11
6. FUNGSI LOGIKA
Operasi Rasional
Berikut ini adalah daftar operasi rasional yang sering digunakan dalam fungsi logika.
Operasi Pengertian
> Lebih Besar
< Lebih Kecil
>= Lebih Besar atau Sama Dengan
<= Lebih Kecil atau Sama Dengan
<> Tidak Sama Dengan
Macam Fungsi Logika
Berikut ini adalah macam-macam fungsi logika yang sering digunakan.
Fungsi Logika Pengertian
Fungsi NOT Suatu fungsi yang digunakan untuk membalik suatu nilai logika.
Sintaks:
=OR(Logical)
Fungsi AND Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai S (Salah), maka
pernyataan kombinasinya juga akan bernilai S (Salah).
Sintaks:
=AND(Logical1,Logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dengan dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih banyak.
Fungsi OR Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai B (Benar), maka
pernyataan kombinasinya juga akan bernilai B (Benar).
Sintaks:
=OR(Logical1,Logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih banyak.
Fungsi IF Suatu fungsi yang digunakan jika ada pertalian/ hubungan sebab dan akibat
atau ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Sintaks:
=IF(Logical Test;True;False)
Logika Ganda
Berikut ini adalah penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika AND; dan penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika OR.
Rumus Logika IF dengan AND Rumus Logika IF dengan OR
Sintaks:
=IF(AND(Logicall;Logical2);True;False)
Arti:
Jika Logical1 dan Logical2 keduanya benar, maka nilai yang diambil adalah True. Nilai yang akan diambil untuk selain itu adalah False. Sintaks:
=IF(OR(Logicall;Logical2);True;False)
Arti:
Jika Logical1 atau Logical2 bernilai benar, maka nilai yang diambil adalah True. Nilai yang akan diambil untuk selain itu adalah False.
Contoh1:
Tentunya kalian pernah mengetahui tentang taman rekreasi yang ada di Indonesia yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sistem pembayaran karcis yang ada di tempat rekreasi tersebut memiliki syarat antara lain:
1. Jika umur pengunjung <= 7 tahun makan dikategorikan sebagai jenjang usia anak-anak.
Sedangkan jika umur pengunjung > 7 tahun makan dikategorikan sebagai jenjang usia
dewasa.
2. Biaya karcis jika jenjang usia anak-anak, adalah Rp.5.000,-. Sedangkan Jika jika jenjang usia dewasa, adalah Rp.10.000,-.
Tentukanlah jenjang usia pengunjung dan biaya karcis pengunjung, apabila dua persyaratan berikut harus dipenuhi!
Kisi-kisi:
• =IF(D5<=7;"Anak-anak";"Dewasa") atau =IF(D5>7;"Dewasa";"Anak-anak")
• =IF(D5<=7;5000;10000) atau =IF(D5>7;10000;5000)
Contoh2:
Hasil ujian seorang mahasiswa ditentukan oleh nilai teori dan nilai prakteknya sebagai berikut.
1. Mahasiswa dinyatakan lulus jika kedua nilainya >= 55 (nilai teori >= 55 DAN nilai praktek >= 55).
2. Mahasiswa dinyatakan lulus jika salah satu nilainya >= 55. (nilai teori >= 55 ATAU
nilai praktek >= 55).
Tentukan hasil ujian untuk setiap mahasiswa menurut masing-masing persyaratan tersebut!
Kisi-kisi:
• =IF(AND(D5>=60;E5>=60);”Lulus”;”Gagal”)
• =IF(OR(D5>=60;E5>=60);”Lulus”;”Gagal”)\
7. FUNGSI BACA DATA
Fungsi baca data adalah fungsi pencarian dan rujukan (lookup) yang dipakai untuk mencari data dengan menunjuk ke suatu lokasi. Lokasi rujukan bisa berupa range dalam bentuk tabel.
Fungsi VLOOKUP
Dipakai untuk mencari suatu nilai pada kolom paling kiri suatu tabel dan mengambil nilai kolom lain yang ditentukan pada baris yang sama.
Sintaks:
=VLOOKUP(Lookup_Value;Table_Array;Col_Index_Num;[Range_Lookup])
Fungsi HLOOKUP
Dipakai untuk mencari suatu nilai pada baris paling atas suatu tabel dan mengambil nilai baris lain yang ditentukan pada kolom yang sama.
Sintaks:
=HLOOKUP(Lookup_Value;Table_Array;Col_Index_Num;[Range_Lookup])
Ket:
Lookup_Value Dapat berupa isi sel atau nilai yang diketik
Table_Array Tabel yang dipakai sebagai rujukan pencarian
Col_Index_Num Menunjukkan kolom beberapa yang nilainya akan diambil
Range_Lookup Dapat dikosongkan atau diisi “True” jika tabel disusun terurut dan pencarian
diartikan sama dengan atau lebih kecil, jika diisi “False” maka tabel tidak harus
terurut dan pencarian diartikan sebagai “yang sama persis”
Contoh:
Seorang dosen ingin menentukan grades mahasiswa-mahasiswanya. Dosen ini sudah memiliki data antara lain sebagai berikut:
ATAU
Kisi-kisi:
• =VLOOKUP(D5;$C$12:$D$15;2)
• =HLOOKUP(D5;$D$10:$H$11;2)
8. INSERT GRAFIK, GAMBAR DAN TABEL
A. GRAFIK
Grafik biasa dipakai untuk menampilkan komposisi data secara visual, menggunakan gambar atau simbol tertentu, sehingga mempermudah pemahaman dan pengertian tentang data secara menyeluruh.
Membuat grafik
Buatlah tabel seperti di bawah ini :
• Pilih menu Insert
1. lalu Chart atau klik .
2. Tentukan tipe grafik yang diinginkan. Anda dapat menggunakan tab standart atau tab custom types jika ingin tipe yang lainnya.
3. Klik OK
Latihan 2.9
Buatlah grafik seperti gambar di bawah ini
B. GAMBAR
Pilih menu Insert
lalu pilih Picture atau Online Pictures
C. TABEL
Pilih menu Insert - Tabel
Tunggu hingga muncul dialog seperti di bawah ini
D. FORMAT KARAKTER
1. LEFT (Mengambil Karakter Kiri)
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
2. MID (Mengambil Karakter Tengah)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =MID(text,start_num,num_chars)
3. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)
4. DATA SORT (Mengurutkan Data) Langkah mengurutkan suatu data adalah :
1. Blok seluruh data yang ingin diurutkan
2. Pilih tab Data – klik icon Sort ,
3. Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke yang besar)
4. Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke yang kecil)
5. Ok
5. DATA FILTER (Menyaring Data)
1. Langkah menyaring suatu data adalah :
2. Blok seluruh data dalam tabel
3. Pilih tab Data –Klik icon Filter
4. Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter
Latihan 2.10
Lakukan fungsi Mid, Left, Right.
Latihan 2.11
Urutkan gaji dari yang terendah sampai yang tertinggi serta saring data alamat yang berasal dari
Rampal dan buatkan grafiknya.
9. MENCETAK FILE
a. TATANAN HALAMAN
• Mengatur Halaman
Untuk menngatur cara percetakan pada halaman, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Pilih menu Page Layout
2. Pada kelompok Orientation, kita dapat memilih Potrait atau Landscape.
3. Pada kelompok scaling kita dapat Adjust to untuk menentukan ukuran percetakan sehingga hasil terhadap ukuran normal, dan pilihan Fit to untuk mengatur ukuran percetakan sehingga hasil percetakan dapat tertampung pada sejumlah pada sejumlah halaman yang ditentukan.
4. Pada pilihan Paper size kita dapat menentukan ukuran kertas yang dipakai.
5. Margin untuk menentukan jarak cetakan dari batas kertas.
• Mengatur percetakan lembar kerja
1. Pilih menu File lalu Page setup.
2. Pilih Sheet sehingga muncul tampilan seperti berikut.
Print area : menentukan area yang dicetak.
Print titles : menentukan judul yang tercetak tiap halaman.
Rows to repeat at top : untuk menentukan beberapa baris yang akan tercetak pada bagian paling atas pada tiap halaman.
Columns to repeat at left : menentukan beberapa kolom yang akan tercetak pada bagian paling kiri tiap halaman.
Gridlines : untuk mencetak garis grid(pembatas sel).
Row and column headings : untuk mencetak nomor baris dan nomor kolom.
Draft quality : untuk mencetak dalam kualitas draft.
Page order : untuk menentukan arah pemisahan halaman
Header/footer : adalah untuk menentukan bagian margin atas bawah tiap halaman.
b. LINK
Untuk membuat suatu link pada excel, ikuti langkah – langkah di bawah ini :
1. sorot sel yang akan di link apabila itu suatu teks, atau sisipkan shape, clipart, chart atau yang lain untuk di link.
2. Pilih Menu Insert - hyperlink , maka akan tampil seperti di bawah ini:
3. Terdapat empat pilihan untuk link, yaitu:
1) existing File or web page : berfungsi untuk melink-kan ke situs internet.
2) Place in this Document : untuk melink-kan di worksheet excel saja ( Misal di sheet 1, sheet 2 atau sheet 3, dll).
3) create new document : untuk melink-kan pada lembar kerja baru.
4) d.E-mail Address : untuk melink-kan pada e-mail.
4. Klik Ok. Apabila link berupa teks, maka teks tersebut akan berubah warna menjadi biru dan bergaris bawah.
c. MEMBUAT EQUATION
1. Klik menu Insert – Equation, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :
2. Akan muncul kotak equation dan ketikkan rumus yang akan dibuat.
3. Untuk mengakhiri equation, sorot kursor di sembarang sel.
4. Untuk mengeditnya, double klik pada kotak yang memuat rumus tersebut.
MICROSOFT OFFICE 2013
1. Pendahuluan
Sejauh
ini kita sudah sedikit banyak mengenal tentang yang namanya Microsoft
Office,
diantaranya adalah Microsoft Office XP, Microsoft Office 2003, Microsoft Office
2007,
dan terakhir yang terbaru kita kenal adalah Microsoft Office 2010. Namun,
seiring
berjalannya
waktu dan zaman yang semakin modern, muncullah Salah satu produk baru
dari
Microsoft adalah Office 2013, penerus dari Office 2010. Di sini kita akan
membahas
sedikit
tentang Microsoft Office 2013.
2. APAKAH MICROSOFT
OFFICE 2013?
Microsoft
Office 2013 yang sebelumnya adalah Office 15 adalah versi terbaru dari
produk
Microsoft Office suite untuk Microsoft Windows dan penerus dari Microsoft
Office
2010. Office 2013 menyertakan berkas diperpanjang dukungan format, user
interface
update, dan dukungan untuk sentuhan. Office 2013 cocok untuk sistem IA32
dan
x64 yang memerlukan Windows 7 , Windows
Server 2008 R2 atau versi yang
lebih
baru dari itu. Office versi 2013 datang disertakan pada perangkat Windows RT.
3. BAGAIMANA
MICROSOFT OFFICE 2013 BEKERJA?
Office
2013 lebih "berbasis cloud" dari versi sebelumnya. Hal yang terkenal
sebagai
lokasi default save adalah pengguna SkyDrive. Juga, Microsoft menawarkan
Office
2013 sampai Office 365 langganan sebagai model harga alternatif untuk versi
ritel
standar.
Microsoft
Office 2013 termasuk dukungan yang diperbarui untuk ISO / IEC 29500,
versi
Standar Internasional Office Open XML (OOXML) format file: khususnya
mendukung
tabungan dalam profil "Ketat" ISO / IEC 29500 (Office Open XML
Ketat).
[27]
.
Ini juga mendukung versi 1.2 OASIS dari ISO / IEC 26300:2006, Document
Format
Terbuka, yang Office 2013 bisa membaca dan menulis. Selain itu, Office 2013
menyediakan
fasilitas untuk membaca penuh, menulis,
dan mengedit dukungan untuk ISO
32000
(PDF).
Fitur
baru termasuk modus baca baru di Microsoft Word, mode presentasi
di
Microsoft PowerPoint dan meningkatkan sentuhan dan tinta dalam semua program
Office.
Microsoft Word juga dapat menyisipkan video dan audio dari sumber online serta
kemampuan
untuk menyiarkan dokumen di Web. Word dan PowerPoint juga memiliki
penunjuk-fitur
seperti yang disinkronkan pada dokumen antara komputer yang berbeda.
Fitur
lain dari Office 2013 meliputi:
·
Datar
terlihat dari antarmuka Ribbon dan animasi yang halus saat mengetik atau
·
memilih
(Word dan Excel).
·
Sebuah
visualisasi baru untuk tugas-tugas yang dijadwalkan di Microsoft
·
Outlook.
·
Layar
start yang dimodel ulang.
·
Grafis
pilihan baru di Word.
·
Objek
seperti gambar dapat secara bebas bergerak, mereka sangat mudah
·
memiliki
batas seperti tepi paragraf, margin dokumen dan atau batas kolom.
·
Gambar
dukungan online dengan konten dari Office.com, Bing.com, dan Flickr
·
(secara
default, hanya gambar dalam domain publik).
·
Kemampuan
untuk kembali ke data yang dibuka terakhir atau lokasi edit di
·
Word
dan PowerPoint.
·
Desain
slide baru, animasi dan transisi dalam PowerPoint 2013.
·
Dukungan
untuk Outlook.com dan Hotmail.com di Outlook.
·
Dukungan
untuk Skype dan Yammer.
·
Excel
2013 mendukung model batas baru.
·
Dapat
mengedit file PDF, hanya dengan membuka file PDF dari MS Word 2013
·
dan
kita dapat langsung mengedit file PDF itu.
·
Terkoneksi
dengan Skydrive. Apabila anda punya akun di Skydrive dan anda
·
online,
anda dapat langsung membuka dan mengedit file Office yang anda
·
miliki.
4. MEMBUAT FILE
BARU, MEYIMPAN FILE DAN MEMBUKA FILE
A.
MEMBUAT FILE
BARU
Untuk
membuat file baru pada Microsoft office 2013 sama dengan Microsoft office
versi
sebelumnya akan tetapi tampilan dan beberapa fitur yang berbeda. Berikut cara
membuat
file baru pada Microsoft office 2013 :
a.
Klik menu FILE 

b.
Setelah itu akan
tampil tampilan seperti berikut

c.
Klik menu NEW untuk membuat file baru
lalu kemudian pilih template yang disediakan

d.
Jika sudah memilih template maka akan masuk ke
halaman kerja.
B. MENYIMPAN
FILE
a. Klik menu
FILE kemudian pilih menu Save As

b. Pilih
Computer lalu klik browse untuk menentukan file yang kita buat akan disimpan
dimana.

c. Maka akan
tampil seperti ini

Pada
kotak isian file name diisi nama file yang akan dibuat. Jika nama telah
diisi
maka klik save untuk menyimpan.
B. MEMBUKA FILE
1. Klik FILE lalu kemudian pilih menu Open

2.
Lalu klik
computer kemudian klik browse untuk mencari file yang disimpan pada folder
tertentu.

3.
Akan tampil menu seperti ini:

Cari
file yang disimpan kemudian klik open.
PENGATURAN SIZE
DAN MARGIN / PAGE SETUP
a.
Klik menu PAGE
LAYOUT

b.
Pilih menu Size

c.
Maka akan tampil
menu seperti dibawah ini

d.
Pilih ukuran
yang sesuai. Jika ingin membuat ukuran sendiri maka klik “

More
Paper Size” untuk menentukan margin, layout dan paper.
6. PENGATURAN
JENIS HURUF DAN UKURAN HURUF, LINE SPACING AND
PARAGRAPH
A. PENGATURAN JENIS HURUF DAN UKURAN HURUF
a.
Klik menu
HOME

b.
Pilih font yang
diinginkan dan ukuran font yang diinginkan
Jenis font

Ukuran font

B. LINE SPACING
AND PARAGRAPH
a. Klik menu
PAGE LAYOUT

b. Atur spasi
dan paragraph pada sub menu paragraph

Atau jika ingin pengaturan lebih lanjut klik tanda
panah kebawah pada menu
paragraph

Akan menjadi
seperti ini

7. BULLETS AND
NUMBERING
Bullets
and numbering yaitu pemberian angka atau symbol pada awal kata. Hal ini
biasanya
digunakan pada penomoran huruf atau sub menu pada suatu artikel. Bullets
adalah
penanda yang berhubungan dengan symbol sedangkan numbering adalah
penanda
yang berhubungan dengan angka
Contoh
bullets
Macam-macam
buah yaitu :
·
salak
·
manga
·
jambu
Contoh
numbering
Macam-macam
buah yaitu :
1.
salak
2.
manga
3.
jambu
cara membuatnya
yaitu klik menu HOME pilih submenu paragraph

8. INSERT TABLE
a. Klik menu
INSERT lalu klik tool add a table

Jika diklik maka
akan muncul seperti ini

Buat
table sesuai dengan banyak kolom dan baris dengan cara digambar satu persatu.
Untuk
lebih spesifikasi lagi yaitu klik Draw Table maka akan muncul menu seperti ini

Disini
kita mengatur jumlah kolom dan baris secara manual.
9. SYMBOL AND
EQUATION
A. SYMBOL
Bagi
sebagia user, fitur yang berhubungan dengan symbol ini relative jarang
digunakan. Seperti halnya
equation
symbol pun umumnya digunakan untuk penulisan-penulisan rumus-rumus atau
kode-kode
kimia
tertentu.
Beberapa
versi sebelumnya Microsoft word sudah menyertakan fitur symbol ini, hanya saja
masih
relative
terbatas. Fitur symbol yang ada di Microsoft Word 2013 cukup canggih dan
bervariasi dan tentu saja lebih lengkap.

Bagaimanakah
menggunakan Symbol dan menyisipkannya ke dalam dokumen yang sedang ditangani?
sebagai gambaran, berikut diberikan langkah dalam menyisipkan Symbol ke dalam
dokumen.
1.
Pastikan anda sudah menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan rumus-rumus,
seperti
Alpha,
Beta, Lamda dan sebagainya.
2.
Kemudian, letakkan kursor di lokasi yang akan disisipi dengan karakter khusus
berupa symbol,
lalu
klik Insert, pilih symbol yang diinginkan.

3.
Klik Insert, lalu Close dan Symbol yang diingikan akan muncul.
B. EQUATION
Apakah
fitur Equation secara otomatis ada di MS. Word 2013 ? ya, setelah MS. Office
2013 diinstal
maka
fitur canggih ini secara otomatis ada di aplikasi tersebut. Fitur ini kurang
begitu berguna apabila
berdiri
sendiri tanpa disertai keterangan yang berhubungan dengan rumus-rumus
matematika.
Bagaimana
cara menyisipkan Equation ke dalam dokumen anda ? perhatikan langkah berikut !
1.
Pastikan anda sedang bekerja dengan Ms. Word 2013 terutama membuat dokumen yang
berhubungan
dengan matematika.
2.
Klik Insert, pilih Equation maka akan muncul :

3.
Pilih rumus yang akan digunakan, sebagai contoh Quadratic Formula sebagai
berikut :
10. MENCETAK
FILE
Setelah
membuat dokumen, kita perlu mencetak hasil pekerjaan kita tersebut di kertas
baik
itu
hanya sekedar draft atau rancangan maupun dokumen final yang sudah
selesai.
Perhatikan
langkah berikut :
1.
Klik menu File
2.
Sorot item Print, maka akan muncul :

Pada
gambar di atas nampak pada item Print terdapat beberapa pengaturan sebelum
mencetak
dokumen, seperti pengaturan printer (jika ingin mengubah konfigurasi
printer),
setting halaman, serta print preview dari dokumen yang akan dicetak.
3.
Anda dapat menggunakan tombol CTRL+P, ENTER untuk menampilkan item Print.
11. MEMBUAT
DAFTAR ISI
Setelah
dokumen tersusun dengan rapi dan lengkap dengan page numbernya, sekarang
kita
tambahkan salah halaman yang keberadaannya cukup penting dalam sebuah buku,
makalah
atau skripsi. Halaman tersebut adalah halaman daftar isi yang nantinya membantu
pembaca
dalam menemukan pembahasan yang sedang dicari pada buku atau makalah tersebut.
Berikut
adalah langkah-langkah untuk membuat daftar isi :
1.
Siapkan sebuah dokumen, tempatkan kursor pada awal halaman dalam dokumen
tersebut.
2.
Klik menu Insert, group Pages lalu klik pilihan Blank Page untuk menyisipkan
halaman
baru
hingga tampak sebagai berikut :

3.
Beri style pada judul dan sub judul pada dokumen tersebut, BAB I, BAB II, BAB
III
diberi
style “heading 1” untuk sub tema diberi style “heading 2” dan seterusnya.
4.
Kemudian klik menu References, lalu pada group Table of Contents, pilih Table
of
Contents.
Pilih format daftar isi sesuai keinginan.
5.
Sehingga akan muncul :

12. MAIL MERGE
Dalam
rangka pembuatan surat, sering kali kita membuat satu surat yang ditujukan
kepada
beberapa orang atau instansi yang berlainan. Surat seperti ini sering disebut
dengan
istilah
surat massal, yang pembuatannya dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas mail
merge.
Yang
diperlukan dalam membuat surat dengan fasilitas mail merge pada MS. Word 2013
adalah
:
Main
document, merupakan dokumen utama bisa berupa surat, amplop, label, dan lain
sebagainya
Data
source, yang merupakan sumber data yang berisi nama, alamat, dan informasi lain
yang
ditulis dalam bentuk table atau diambil dari database lain seperti MS. Excel,
MS.
Access,
MS. Outlook dan sebagainya.
Langkah-langkah
untuk membuat Mail Merge adalah sebagai berikut :
1.
Buatlah sebuah dokumen misalnya surat undangan
2.
Klik menu Mailings, pada sub menu Start Mail Merge akan muncul kotak berikut : 

3.
Pada menu Mailings, pilih Select recipients lalu klik Type New List maka akan
muncul
kotak
dialog berikut :

4.
Klik button Customize Columns sehingga akan ditampilkan kotak dialog Customize
Address
List, lalu hapus semua field dengan menekan button Delete.

5.
Isikan nama field yang anda inginkan dengan klik button Add.
6.
Isikan data sesuai field.
7.
Setelah memasukkan data, klik OK.
8.
Letakkan kursor sesuai format dokumen, lalu klik Mailings pilih Insert Merge
Field.
Isikan
semua field yang sudah anda isi. Kemudian akan muncul <<nama
field>> .
Untuk
memunculkan data yang telah dimunculkan silahkan klik Preview Results.
Langganan:
Postingan (Atom)